visitors

Flag Counter

(TUGAS 2) Pengertian Phobia

Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan. Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya. Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya. Fobia sosial dikenal juga sebagai gangguan anxietas sosial, fobia sosial adalah ketakutan akan diamati dan dipermalukan di depan publik. Hal ini bermanifestasi sebagai rasa malu dan tidak nyaman yang sangat berlebihan di situasi sosial. Hal ini mendorong orang untuk mengindari situasi sosial dan ini tidak disebebabkan karena masalah fisik atau mental (seperti gagap, jerawat atau gangguan kepribadian).[1] Fobia spesifik ditandai oleh ketakutan yang tidak rasional akan objek atau situasi tertentu. Gangguan ini termasuk gangguan medik yang paling sering didapati, namun demikian sebagian kasus hanyalah ringan dan tidak perlu mendapatkan pengobatan. Pada fobia terjadi salah-pindah kecemasan pada barang atau keadaan yang mula-mula menimbulkan kecemasan itu. Jadi terdapat dua mekanisme pembelaan, yaitu salah-pindah dan simbolisasi.[1] Ada banyak macam fobia yang dinamakan menurut barang atau keadaan. Apabila berhadapan dengan objek atau situasi tersebut, orang dengan fobia akan mengalami perasaan panik, berkeringat, berusaha menghindar, sulit untuk bernapas dan jantung berdebar. Sebagian besar orang dewasa yang menderita fobia menyadari bahwa ketakutannya tidak rasional dan banyak yang memilih untuk mencoba menahan perasaan anxietas yang hebat daripada mengungkapkan ganguannya. Beberapa istilah sehubungan dengan fobia : 
Ablutophobia = Takut untuk mencuci atau mandi
Acerophobia = Takut akan rasa asam 
Achluophobia = Takut akan kegelapan 
afrophobia = ketakutan akan orang Afrika atau budaya Afrika
. agoraphobia = takut pada lapangan 
antlophobia = takut akan banjir. 
bibliophobia = takut pada buku 
Carnophobia = Takut daging 
Cathisophobia = Takut duduk
Catoptrophobia = Takut cermin
Chaetophobia = Takut akan rambu
caucasophobia = ketakutan akan orang dari ras kaukasus.
cenophobia = takut akan ruangan yang kosong.
claustrophobia = takut akan ruang sempit seperti lift.
dendrophobia = takut pada pohon
Epistaxiophobia = Takut pada mimisan 
Epistemophobia = Takut akan ilmu pengetahuan
Equinophobia = Takut pada kuda
ecclesiophobia = takut pada gereja
felinophobia = takut akan kucing
Geniophobia = Takut pada dagu
Geliophobia = Takut akan tertawa
Gerascophobia = Takut menjadi tua
genuphobia = takut akan lutut
Hadephobia = Takut pada neraka
Haphephobia = Takut disentuh
Heliophobia = Takut pada matahari
hydrophobia = ketakutan akan air.
hyperphobia = takut akan ketinggian
iatrophobia = takut akan dokter
japanophobia = ketakutan akan orang jepang
lygopobia = ketakutan akan kegelapan
necrophobia = takut akan kematian
panophobia = takut akan segalanya
photophobia = ketakutan akan cahaya.
ranidaphobia = takut pada katak
schlionophobia = takut pada sekolah
uranophobia = ketakutan akan surga
xanthophobia = ketakutan pada warna kuning
arachnophobia = ketakutan pada laba-laba
lachanophobia = ketakutan pada sayur-sayuran
Xylophobia = Takut akan benda dari kayu
Xyrophobia = Takut akan pisau cukur
Zelophobia = Takut cemburu
Zeusophobia = Takut akan Tuhan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

(TUGAS 1) Phobia Paling Aneh

1. Ablutophobia Bisa bayangkan jika Anda tidak mandi dalam waktu satu atau dua hari? Lalu bagaimana jika seseorang punya phobia terhadap air? Rasa takut untuk mandi, mencuci, atau membersihkan badan itu dinamakan ablutophobia. Ketakutan ini kerap terjadi pada anak-anak dan kaum wanita dibandingkan pria.
2. Alektorophobia Bagi sebagian orang, rasa takut terhadap ayam mungkin hanya sebatas menyentuh dagingnya yang belum dimasak. Namun ternyata ada juga rasa takut yang berlebihan terhadap binatang yang satu ini. Bahkan ada sebagian orang yang sudah panik duluan saat melihat bulu atau telur ayam.
3. Bromidrosiphobia Biasanya, orang yang memiliki bau badan tidak sadar bahwa ia cukup mengganggu orang-orang di sekitarnya. Namun, mereka yang menderita bromidrosiphobia selalu dihantui rasa takut berlebihan bahwa badannya mengeluarkan aroma tak sedap, sehingga bisa membuat orang lain pergi.
4. Caligynephobia Bukannya wanita cantik justru menjadi daya tarik bagi banyak pria? Wanita pun terkadang mengagumi juga. Namun ternyata ada rasa takut yang berlebihan terhadap wanita cantik. Phobia ini bisa dialami oleh wanita maupun pria. Kemungkinan, rasa ini muncul karena punya pengalaman buruk dengan wanita cantik.
5. Somniphobia Karena takut tidak bisa bangun lagi, atau takut akan mimpi buruk, beberapa orang mengalami ketakutan untuk tidur. Penderita phobia ini biasanya bakal minum obat-obatan atau minuman yang mengandung kafein agar bisa tetap terjaga. Padahal seharusnya, tidur sangat penting bagi kesehatan dan jiwa.
6. Dendrophobia Penderitanya phobia ini merasa takut memasuki hutan atau berada di sekitar semak-semak berdaun lebat. Mereka tampaknya percaya bahwa pohon akan bisa melukai mereka. Kegelapan di dalam hutan, dan desiran angin, juga bisa membuat mereka semakin dilumpuhkan rasa takut.
7. Heliophobia Sinar matahari pagi sangat menyehatkan, namun beberapa orang justru takut terhadap matahari dan sinarnya. Mereka memilih berada di dalam ruangan dan menutup semua celah yang bisa diterobos sinar matahari. Tak heran kalau penderita phobia ini sering diberi julukan vampir.
8. Ichthyophobia Seperti alektorophobia, penderita ichthyophobia juga takut pada satu binatang, yaitu ikan. Dalam kondisi hidup atau mati, di laut atau di piring makan, semua jadi ketakutan. Diduga, tampilan ikan dengan mata besar dan badan berlendir itu menjadi pemicu timbulnya phobia ini.
9. Mageirocophobia Jangan sampai para wanita yang sudah menjadi ibu rumah tangga mengalami phobia yang satu ini. Rasa takut yang berlebihan terhadap aktivitas memasak ini tergolong aneh. Pada beberapa kasus, ditemukan penderitanya bahkan tidak bisa memasak makanan yang sederhana seperti roti panggang atau telur goreng. Kasihan.
10. Nomophobia Seiring perkembangan teknologi, berkembanglah alat komunikasi yang semakin canggih, yaitu ponsel. Phobia yang satu ini muncul ketika tidak bisa mengakses kontak yang terdapat di ponsel. Biasanya terjadi saat ponselnya hilang, habis baterai, atau kehilangan jangkauan sinyal. Berlebihan bukan? Nah, itulah 10 Phobia Paling Aneh Di Dunia semoga menambah wawasan anda.
 Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2013/08/10-phobia-paling-aneh-di-dunia.html#ixzz2x8B5QyRs

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS